Jika Anda mencari perawatan kanker kulit alami maka pertama dan terpenting Anda harus berpikir secara holistik. Kanker kulit lebih dari sekadar kulit dalam. Obat alami, perawatan alami, dan praktisi alami selalu mendukung tubuh secara keseluruhan.

Artikel ini menguraikan pengobatan Menciptakan Kesehatan dan Menyembuhkan Kanker alami untuk kanker kulit, khususnya tanaman obat dan berbagai tindakan anti-kankernya. Ini termasuk kompilasi herbal yang bermanfaat untuk berbagai jenis kanker termasuk, namun tidak terbatas pada, kanker kulit.

Kanker kulit, atau memang, segala jenis kanker memerlukan pendekatan holistik untuk menopang tubuh, apa pun metode pengobatan yang digunakan.

Herbal dapat memainkan peran besar tidak Tempat Pengobatan Kanker dan Tumor Pekanbaru Jakarta hanya untuk memberi nutrisi dan mendukung tubuh dan jaringan yang terkena tetapi juga untuk pengobatan kanker itu sendiri, misalnya aplikasi topikal untuk kanker kulit.

Herbal yang digunakan terapi autis anak berkebutuhan khusus pekanbaru dalam pengobatan kanker dapat dipilih untuk nutrisi, alteratif, tonik, anti-inflamasi, alkalisasi, adaptogenik, dukungan stres / saraf, pereda nyeri dan perlindungan jaringan.

Ada tumbuhan dengan tindakan khusus yang melindungi sel dari DNA dan kerusakan kimia.

STOP SEL KANKER BERTUMBUH DAN MEMBUNUH SEL KANKER YANG SUDAH ADA

Ramuan anti-neoplastik membantu mengurangi pertumbuhan sel yang tidak normal. Mereka menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Ramuan apoptosis tumor menonaktifkan sel kanker dan menyebabkan apoptosis (kematian sel) tanpa menyebabkan kerusakan serius pada sel tubuh yang sehat dan tanpa merusak kesehatan tubuh secara keseluruhan:
Bloodroot (Sanguinaria Canadensis), adalah contoh utama ramuan yang mempromosikan apoptosis. Bloodroot, digunakan secara internal dan eksternal bekerja di mitokondria sel kanker, melumpuhkannya sehingga tidak dapat lagi menghasilkan energi, memicu apoptosis. Itu tidak memiliki efek ini pada sel-sel tubuh yang sehat.
Bloodroot sangat efektif dalam pengobatan kanker kulit seperti BCC, SCC dan Melanoma.

Astragalus (Astragalus membranaceus) adalah anti-neoplastik. Ini memungkinkan sistem kekebalan untuk membantu dalam pencegahan pertumbuhan kanker. Astragalus juga membantu sel kekebalan untuk benar-benar mengenali sel kanker. Sangat efektif digunakan bersamaan dengan kemoterapi atau radioterapi untuk meminimalkan efek samping yang merugikan tanpa mengganggu pengobatan.

Semanggi merah (Trifolium pratense) bersifat alteratif, artinya mendorong saluran eliminasi alami tubuh. Semanggi merah digunakan dalam pencegahan kanker karena efek fitoestrogennya, terutama dengan kanker payudara atau prostat. Fitoestrogen adalah estrogen tumbuhan alami yang tidak merangsang pertumbuhan sel berlebihan seperti estrogen berbahaya lainnya.

Bawang putih (Allium sativum) telah terbukti meningkatkan dan merangsang sel pembunuh alami dari sistem kekebalan tubuh, membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh peradangan atau organisme yang menginfeksi.

Teh Hijau (Camellia sinensis) adalah ramuan lain dengan sifat antioksidan yang menghambat kerusakan jaringan akibat radikal bebas. Katekin (polifenol) dalam teh hijau telah membuktikan sifat antikanker dan menghambat angiogenesis (pertumbuhan pembuluh darah menjadi tumor kanker).

Beetroot (Beta vulgaris cicla) meningkatkan laju respirasi sel kanker hingga 350%. Peningkatan respirasi menyebabkan penurunan keganasan dan umur sel kanker yang lebih pendek. Beetroot mengandung antioksidan anthocyan dalam pigmen. Ini dapat dimasukkan dalam diet atau diambil sebagai obat herbal dalam dosis tertentu dari bubuk akar kering. Penelitian ilmiah menunjukkan bit mencegah kanker paru-paru, hati dan kulit. Breetroot telah terbukti menginduksi detoksifikasi Tahap II di hati.

Chapparal (Larrea tridentata) mencegah mutasi DNA. Prinsip aktif asam nordihydroguaiaretic (NDGA), senyawa polifenol, sangat berguna dalam menghambat promosi kanker kulit. Ini menghambat enzim dan jalur pensinyalan lain yang terlibat dalam menginduksi perubahan genetik (transkripsi DNA) dalam sel kulit.

Ekstrak kernel aprikot (amygdalin) – mengandung sianida organik beracun yang menghancurkan sel kanker. Enzim yang ada dalam sel tubuh normal memecah sianida sehingga sel non-kanker tidak rusak. Enzim pelindung ini tidak ada dalam sel kanker.

Kunyit (Curcuma longa) – memberikan dukungan hati untuk membuang racun dan sisa metabolisme. Kunyit menghambat angiogenesis (pertumbuhan pembuluh darah yang memberi makan sel kanker) dan mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan iritasi jaringan dan perubahan sel.

Cakar Kucing (Uncaria tomentosa) – Imunostimulan dan anti tumor untuk berbagai jenis kanker.
Violet (Viola odorata) Daunnya antineoplastik untuk kanker payudara dan digunakan untuk segala benjolan payudara. Sangat berguna untuk pengobatan kanker kulit juga.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *